Tragedi Kamar Mandi

Yogyakarta, 14 January 2010
Sekolahku...

"Beuh, aku kebelet boker nih! Mana aku telat lagi! Haduh, aku harus gimana dong ya? Berangkat apa boker dulu?" gumamku dalam hati ketika aku mau berangkat sekolah. Waktu itu aku sakit perut. Rasanya udah nggak tahan ngeluarin isi perutku itu. Dengan berat hati, ternyata jam menunjukan angka 07.00 pas! "Udahlah, aku berangkat sekolah aja!" Akhirnya aku memutuskan berangkat sekolah dan berpamitan sama ayah ibuku.

Dijalan, aku udah nggak kuat lagi. Dan untungnya sekolahku dekat. Aku buru-buru masuk sekolah dan langsung masuk menuju arah kelasku yang terletak dilantai 3. Aku berhenti dan berfikir sejenak. "Kalo aku ke kelas dulu, terus ijin ke kamar mandi? Ah masa iya sih? Emangnya bu Herni ngijinin? Tapi kalau ke kamar mandi dulu?" aku kebingungan. Karena, guru pernah bilang kalo ke kamar mandi lantai 2, jangan sendirian. Lalu aku memutuskan untuk ke kamar mandi dulu. Karena aku sudah tidak tahan.

"Ah, mau ada setan kek! Apa kek! Yang penting aku ngeluarin dulu deh!" dalam hatiku berprinsip begitu. Lalu aku melakukan apa yang ingin aku lakukan. Aku menyalakan keran air. Dan tiba-tiba terdengar suara ketokan pintu dan samar-samar memanggil-manggil namaku. Aku sempat merinding. Dan lama kelamaan aku tak kuat menahan ketakutanku. Lalu aku langsung buru-buru lari keluar dan ke kelasku.
Aku memilih kamar mandi itu karena: pertama, tak banyak orang yang lewat situ. Otomatis nggak kedengeran suaranya dong? Kedua, karena aku udah nggak tahan, ya yang deket aja. Ketiga, karena aku nggak mau reputasiku hancur hanya karena gangguan perut yang bisa merusak image ku selama 3 tahun sekolah.

Akhirnya semenjak itu aku bertekad tidak akan ke kamar mandi sendirian. Memang ada dunia lain, alam ghaib, dimensi ketiga/berbeda dari dimensi kita, kehidupan alien itu memang ada. Itu sangat dekat dan bertetangga dengan kita. Maka dari itu, kita harus banyak berdo'a kepada Allah SWT. Karena hanya Dia-Lah yang mellindungi kita. Hanya dengan berdo'a Allah dapat mendengar semua keluhan kita. Thanks God. Engkau telah melindungi aku :)